I
Kaki melangkah berjalan
Tepukan selipar memecah malam
Sepasang mata ke kiri ke kanan
Mencari-cari ruang cahaya
Jantung digalas berantakan
Hembusan nafas kesemputan
Huyungan langkah kian sesat
Tiba di persimpangan kebuntuan
Di sini aku mengemis bantuan
Jalan yang mana harus dituju
Ke kiri jalannya lurus;
Ke kanan jalanya lurus
II
Di sini cuma ada dua lorong
Lorong bahagia
Lorong derita
Yakinlah pada dirimu
Cahaya terang itu yang dicari
Kabus gelap itu dihindari
Simpang ini penentu segalanya
Dalam merempuh hari esok
Suatu Harapan,
Nayyu
(jnayyu@yahoo.com)
Kaki melangkah berjalan
Tepukan selipar memecah malam
Sepasang mata ke kiri ke kanan
Mencari-cari ruang cahaya
Jantung digalas berantakan
Hembusan nafas kesemputan
Huyungan langkah kian sesat
Tiba di persimpangan kebuntuan
Di sini aku mengemis bantuan
Jalan yang mana harus dituju
Ke kiri jalannya lurus;
Ke kanan jalanya lurus
II
Di sini cuma ada dua lorong
Lorong bahagia
Lorong derita
Yakinlah pada dirimu
Cahaya terang itu yang dicari
Kabus gelap itu dihindari
Simpang ini penentu segalanya
Dalam merempuh hari esok
Suatu Harapan,
Nayyu
(jnayyu@yahoo.com)
Ulasan
Catat Ulasan
Terima Kasih atas komen yang anda berikan. Ianya amat berguna dan saya amat menghargainya.