Assalamualaikum wbt
Marilah kita bersama-sama menempuhi kehidupan yang indah ini. Pemberian dari ilahi. Jangan sia-siakan masa kita diuji. Ujian ini penuh rahmat dan restu ilahi. Mengapa kita selalu menganggap dunia ini mudah menyakiti. Sedangkan indah berkat dan bukannya semata ilusi. Diri ini dicipta hanya untuk beroleh rahmat darinya. Mengapa dunia indah selalu dicemari. Ianya selalu menguji. Jiwa diri sebagai hamba. Janganlah berjiwa raja. Berjiwa hamba membawa kita mendapat redhanya. Ikhlaskan hati menyusul setelah kita semua mendapat puji. Segala puji kepada-Nya bukan untuk kita. Hanya puji kepada-Nya. cintailah Dia sebagaimana Dia mencintai kita. Berkasihlah sesama manusia hanya dari cinta kepada-Nya. KepadaMu Kekasih menjadi nyanyian. Jadikan pedoman. Hanya kepadaNya kita berserah.
Marilah kita bersama-sama menempuhi kehidupan yang indah ini. Pemberian dari ilahi. Jangan sia-siakan masa kita diuji. Ujian ini penuh rahmat dan restu ilahi. Mengapa kita selalu menganggap dunia ini mudah menyakiti. Sedangkan indah berkat dan bukannya semata ilusi. Diri ini dicipta hanya untuk beroleh rahmat darinya. Mengapa dunia indah selalu dicemari. Ianya selalu menguji. Jiwa diri sebagai hamba. Janganlah berjiwa raja. Berjiwa hamba membawa kita mendapat redhanya. Ikhlaskan hati menyusul setelah kita semua mendapat puji. Segala puji kepada-Nya bukan untuk kita. Hanya puji kepada-Nya. cintailah Dia sebagaimana Dia mencintai kita. Berkasihlah sesama manusia hanya dari cinta kepada-Nya. KepadaMu Kekasih menjadi nyanyian. Jadikan pedoman. Hanya kepadaNya kita berserah.
KepadaMu Kekasih
Aku berserah
Kerana ku tahu Kau lebih mengerti
Apa yang terlukis di cermin wajahku ini
Apa yang tersirat di hati
Bersama amali
KepadaMu Kekasih
Aku bertanya
Apakah Kau akan menerimaku kembali
Atau harus menghitung lagi
Segala jasa dan bakti
Atau harus mencampakku ke sisi
Tanpa harga diri
Hanya padaMu Kekasih
Aku tinggalkan
Jawapan yang belum ku temukan
Yang bakal aku nantikan
Bila malam menjemputku lena beradu
KepadaMu Kekasih
Aku serahkan
Jiwa dan raga
Jua segalanya
Apakah Kau akan menerima penyerahan ini
Apakah Kau akan menerimaku
Dalam keadaan begini
Marilah bersama menyerah hanya KepadaNya. Jangan sekali-kali lari. Jangan sekali-kali takut. Semakin kita takut kepadaNya, Semakin jauhlah kita. Maka, bagaimana hendak bersua denganNya. Bersua denganNya. Bersua denganNya satu kepastian yang pasti. Kenapa perlu menjauhiNya. Semakin hari semakin dekat kita kepadaNya. Janganlah murka KepadaNya. Hanya Dia yang layak untuk murka kepada kita. Marilah...marilah...jom...
saudaramu
Acil
(^_^)
Ulasan
Catat Ulasan
Terima Kasih atas komen yang anda berikan. Ianya amat berguna dan saya amat menghargainya.